Bukit teletubies gunung bromo pula salah satu destinasi wisata Gunung Bromo, hamparan padang indah nan hijau berkembang rumput menyamai bukit teletubies dikelilingi deretan perbukitan membuat tempat ini ramai didatangi turis spesialnya buat difoto ria.

Hamparan padang savana bukit teletubies Gunung Bromo seolah karpet bersih sejuk hijau di taruh diantara perbukitan membuat mata takjub hendak keindahannya.

Wisata Agro Kebun Strawberry

Tidak cuma panorama alam alam di wisata Gunung Bromo, kamu pula bisa menikmati segarnya buah strawberry yang langsung dipetik dari pohonnya, warga yakin bila strawberry yang berkembang di Gunung Bromo ini mempunyai karakteristik khas tertentu, rasa legit serta warna merah merona jadi karakteristik khas buah tersebut.

Tidak cuma wisata alam serta budaya pula wisata agro banyak didatangi turis sebab banyak diantara mereka belum sempat merasakan sensasi memetik buah secara langsung setelah itu mereka nikmati, sangat pengalaman yang luar biasa.

Wisata Budaya Gunung Bromo open trip bromo dari sidoarjo

Warga Tengger yang hidup di gunung Bromo mempunyai wisata budaya yang dicoba tiap tahun sekali jadi kegiatan teratur serta ramai didatangi oleh turis. Pada hari ke 14 festival Hindu Yadnya Kasada warga kerap bawa sesaji berbentuk ternak, buah, sayur- mayur serta yang lain yang dibawa ke puncak Gunung Bromo selaku ciri rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Asal usul dari ritual ini tiba dari legenda pada masa ke- 15 dimana terdapat seorang gadis bernama Roro Anteng dan suaminya, Joko Seger. Pendamping ini awalannya tidak memiliki generasi dan karenanya pendamping ini meminta pertolongan pada sebagian dewa gunung.

Sebagian dewa Gunung kemudian berikan mereka 24 anak walaupun demikian, tampaknya diberikan 25 anak, yang sangat akhir bernama Jaya Kusuma, dan dalam konvensi pendamping itu dengan sebagian dewa, pendamping itu mesti melemparkan anaknya yang ke 25 ke gunung berapi pula selaku korban.

Kemudian kemauan dari dewa Gunung pula dikerjakan. Setelah Jaya Kusuma menceburkan diri ke kawah Gunung, ia memohon pada orang- orang Tengger supaya menceburkan hasil ladang ke kawah masing- masing bertepatan pada 14 bln. kasadha, Kerutinan melemparkan hasil ladang ke gunung berapi buat menentramkan sebagian dewa- dewa kuno ini kemudian bersinambung sampai saat ini ini dan diartikan dengan upacara Yadnya Kasada.

Walaupun berbahaya, sebagian masyarakat mengambil mungkin naik turun ke kawah gunung itu, dalam usaha buat bawa benda yang dikorbankan itu dipercayai dapat bawa keberuntungan buat mereka.

Pada padang pasir terdapat sesuatu candi Hindu yang diartikan dengan nama Pura Mulia Poten. Candi itu memegang arti utama buat orang- orang Tengger yang menyebar di desa- desa pegunungan, semacam Argosari, Ngadisari, Ngadas, Wonokitri, Ranu Prani, Ledok Ombo dan Wonokerso.

Candi ini jadi tempat sangat utama dalam upacara Yadnya Kasada tahunan serta pula wisata Gunung Bromo yang berjalan lebih kurang kurun waktu sebulan. Pada hari ke- 14, biasanya orang- orang Tengger bakal berkumpul di Pura Mulia Poten ini buat memohon barokah dari Ida Si Hyang Widi Wasa dan penguasa Mahameru( Gunung Semeru).

Baca Juga : Metode Unduh smadav for windows Terbaru

Kemudian bermacam- macam tipe hasil dari sepanjang pinggir kawah Gunung Bromo jadi sesaji yang bakal dilemparkan ke kawah. Ketidaksamaan yang menonjol pada candi di Bromo ini dan candi yang terdapat di Bali ialah type bahan batu dan bahan bangunan.

Pura Mulia Poten yang terdapat di Bromo mengenakan batu gelap natural yang tiba dari gunung api di dekatnya, sesaat candi di Bali sebagian besar dibuat dari material batu bata merah. Dalam pura ini, terdapat banyak bangunan dan kandang cocok didalam komposisi zona mandala.

Masih banyak wisata Gunung Bromo yang timbul bersamaan berubahnya alam dengan keelokan yang menawan kita harus melestarikan alam ini demi anak cucu kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *